11/12/2024

adminv1

International Rubber Research and Development Board (IRRDB) Selenggarakan Training Fellowship Program Bersama PT PRN-Pusat Penelitian Karet

Sembawa, 8 November 2024 – International Rubber Research and Development Board (IRRDB) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Karet menyelenggarakan Training Fellowship Program di Aula Hevea, Pusat Penelitian Karet, Sembawa. Program ini berlangsung mulai 8 hingga 18 November 2024, dengan menghadirkan sejumlah peneliti, akademisi, dan profesional dari berbagai negara.

International Rubber Research and Development Board (IRRDB) merupakan asosiai kerja sama antara lembaga, sebanyak 23 negara tercatat sebagai keanggotaan forum ini yang terdiri dari Peneliti, Akademisi hingga Tenaga Ahli Profesional dari berbagai negara. Training Fellowship Program ini adalah bagian dari rangkaian program tahunan yang diselenggarakan oleh IRRDB IRRDB untuk memajukan riset dan inovasi karet di negara-negara anggotanya.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal IRRDB, Dato’ Seri Abdul Aziz S.A. Kadir, Mr. Tajuddin Ismail (IRRDB Fellow), Suroso Rahutomo (Kepala Pusat Penelitian Karet), manajemen dan peneliti Pusat Penelitian Karet, serta peserta dari 12 negara anggota IRRDB, yaitu China, Kamboja, Malaysia, Pantai Gading, Nigeria, Myanmar, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Papua Nugini, dan Vietnam.

Selama program pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai topik-topik utama, seperti inovasi dalam produksi karet alam, metode peningkatan produktivitas, serta pendekatan keberlanjutan dalam pemanfaatan karet. Selain sesi teori, terdapat pula kunjungan lapang yang memungkinkan para peserta menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari. Acara tersebut juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional melalui networking session dan diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang.

Menurut Dato’ Seri Abdul Aziz S.A. Kadir, “Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan industri karet global.”

Suroso Rahutomo menambahkan, “Sebagai tuan rumah, Pusat Penelitian Karet mendukung penuh inisiatif IRRDB untuk mendorong kemajuan teknologi dan keberlanjutan dalam industri karet, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pemain utama di pasar karet dunia.”

Training Fellowship Program ini merupakan bagian dari komitmen tahunan IRRDB untuk memajukan penelitian, inovasi, dan kolaborasi di antara negara-negara anggotanya.

--

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Karet

Telp: +6711 7439493

Ponsel: +6281361215741, +6281368739028

email: ppksembawa@puslitkaret.co.id

Wujudkan Transformasi Digital: PT Riset Perkebunan Nusantara Luncurkan Aplikasi Palmpro

Bogor - PT Riset Perkebunan Nusantara sukses menggelar peluncuran dan sosialisasi aplikasi inovatif  Palmpro dalam acara yang diselenggarakan pada 21-22 November 2024 di Kantor Direksi PT RPN, Bogor. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di PT Perkebunan Nusantara IV, khususnya dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

Palmpro, sebuah terobosan dari PT RPN-PPKS, dirancang untuk meningkatkan efisiensi manajemen perkebunan kelapa sawit.  Dengan kemampuan monitoring dan evaluasi secara real time, aplikasi ini mendukung manajemen perkebunan yang efisien, efektif dan berbasis data.

Acara diikuti oleh 50 peserta dari berbagai regional yang berasal dari PTPN IV, baik secara luring maupun daring, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai fungsi dan penggunaan aplikasi serta memastikan implementasi dapat berjalan efektif di setiap regional perusahaan.

"Transformasi digital melalui Palmpro diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akurasi manajemen Perkebunan pada PT Perkebunan Nusantara IV, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap daya saing perusahaan di sektor kelapa sawit," ujar M. Edwin Syahputra Lubis, SEVP Riset, Inovasi dan Sustanibilty  PT RPN, dalam sambutannya.

Seiring dengan komitmen PT RPN untuk terus berinovasi dan mendukung digitalisasi di sektor perkebunan, Palmpro diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

---

Keterangan Lebih Lanjut

Divisi Pelayanan RIS

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id

Potensi Besar Intercropping Padi Gogo di Lahan Sawit, Solusi Jitu untuk Ketahanan Pangan Nasional

Bogor, 19 November 2024 – Indonesia terus berupaya mewujudkan swasembada pangan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan sistem intercropping padi gogo di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR). Hal ini dibahas mendalam pada Seminar Potensi Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR yang diselenggarakan oleh IPB University bersama Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III (Persero), dan PT Riset Perkebunan Nusantara  (RPN) di Hotel Aston, Sentul.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebutkan salah satu Asta Cita Prabowo-Gibran yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Namun, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan, Sam Herodian, mengingatkan bahwa berbagai tantangan seperti perubahan iklim kondisi perekonomian global, gejolak harga pangan, peningkatan jumlah penduduk, alih fungsi lahan dan lainnya yang mengakibatkan menurunnya total luasan panen padi pada 2024 sebesar 1,64 persen dibanding tahun 2023, menjadi kendala yang harus diatasi. Beliau juga menyoroti target Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Seminar yang dihadiri sekitar 260 peserta ini termasuk para akademisi, praktisi pertanian, dan pemangku kepentingan terkait, menjadi wadah untuk merumuskan solusi konkret. Para peserta antusias mengikuti diskusi yang dipandu oleh moderator Tungkot Sipayung dengan narasumber para ahli dari RPN diantaranya Misnawi (SEVP Operation II), Sumaryanto (Peneliti), dan Ratnawati Nurkhoiry (Peneliti) dan dari IPB University Suryo Wiyono (Dekan Faperta), Suwarto (Guru Besar Departemen Agronomi) yang memaparkan potensi besar dari intercropping padi gogo di lahan PSR.

Dalam diskusi, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan sawit PSR untuk intercropping padi gogo adalah inovasi strategis. Hal ini sejalan dengan komitmen PTPN dalam mendukung swasembada pangan nasional, sekaligus mengoptimalkan lahan perkebunan rakyat secara berkelanjutan.

Puncak acara peluncuran program Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR ditandai dengan seremoni penanaman padi secara simbolis sebagai komitmen dalam mendukung program ini untuk mewujudkan swasembada beras.

--

Keterangan Lebih Lanjut

Divisi Operasional Riset

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id

PT RPN-P3GI bersama  Disbun Jatim Tingkatkan Kompetensi Petani Melalui Pelatihan Budidaya Tebu

Bidang Produksi Tanaman Semusim, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur bersama dengan PT RPN-Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) hampir setiap tahun secara rutin menggelar program peningkatan Capacity Building bagi petani Jawa Timur. Pada akhir tahun 2024, dua pelatihan intensif diselenggarakan tanggal 22-25 Oktober 2024 dengan tema “Pelatihan Budidaya Tebu dan Pengomposan Limbah Tebu kemudian disusul tanggal 28-31 Oktober 2024 dengan tema “Budidaya Tebu dan Penerapan Teknologi dalam Industri Pertanian”.

Peserta pelatihan yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur antara lain dari petani wilayah Mojokerto, Gresik, Jombang, Magetan, Madiun dan Kabupaten Pasuruan, sangat antusias mengikuti materi pelatihan dari awal sampai dengan akhir dan merasakan manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Jawa Timur bersama dengan P3GI ini.

Jawa Timur sebagai lumbung tebu dimana 95% petani tebu di Jatim adalah petani rakyat, sehingga perhatian peningkatan kemampuan petani di Jawa Timur tidak bisa diabaikan. Data kementan mencatat  Jawa Timur sebagai provinsi dengan produksi gula dan tebu tertinggi nasional sejak tahun 2022. Produksi gula di Jawa Timur pada tahun 2024 ini mencapai 49,5% dari total produksi gula nasional atau setara 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional sebanyak 2,4 juta ton.

Petani dapat lebih memahami bagaimana budidaya tebu yang baik, melakukan taksasi dikebun, melakukan analisa usaha tani, melakukan pemupukan sesuai dosis, pemanfaatan limbah tebu untuk kebutuhan pupuk secara mandiri, pemanfaatan teknologi drone untuk pemupukan maupun penanganan hama yang lebih efisien serta dapat mengetahui proses tebang muat angkut yang lebih baik sehingga dapat menaikkan produktifitas tebu serta meningkatkan pendapatan petani melalui ilmu yang telah dipelajarai selama kegiatan pelatihan.

Pelatihan yang telah dilaksanakan dengan Jumlah peserta petani yang terbatas dari perwakilan berbagai kabupaten ini diharapkan dapat menularkan skill dan pengetahuannya  kepada para petani di wilayahnya masing-masing, terutama wilayah Jawa dan menjadi salah satu pendorong tercapainya peningkatan produktivitas tebu di Jawa Timur maupun nasional.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Sub Komersial Informasi

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia

Jln. Pahlawan No. 25 Kota Pasuruan

+62 852-3148-4696

Jawa Timur

Kolaborasi PT RPN-PPKKI dan Pemkab Murung Raya, Gelar Bimbingan Teknis Komoditas Kakao Hulu Hilir

Murung Raya, Kalimantan Tengah – PT PRN-Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Murung Raya bersama sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komoditas Kakao Hulu Hilir pada tanggal 27 - 30 Oktober 2024. Acara yang dipandu oleh para ahli dari PT RPN-PPKKI ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani serta pelaku usaha kakao di Murung Raya dalam pengelolaan komoditas kakao secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.

Berbagai materi pelatihan yang disampaikan oleh para ahli dari PT RPN-PPKKI, yaitu Bayu Setyawan, Fakhrusy Zakariyya, Hendy Firmanto, Dedi Anwar, Hikmatullah Adi Cahyo dan Aditya Dwiky Darmawan meliputi ilmu seputar peningkatan produktivitas dan kualitas kakao dari hulu hingga hilir, bimtek ini juga menghadirkan materi yang komprehensif, mulai dari teori hingga praktik langsung di lapangan. Selain materi budidaya dan manajemen pasca-panen, peserta juga mendapatkan pelatihan strategi pemasaran produk olahan kakao.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Murung Raya, Hermon, yang turut didampingi oleh sejumlah petani dan penyuluh setempat. Hermon mengungkapkan harapannya agar komoditas kakao dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat Murung Raya “Kami ingin para petani memiliki keterampilan yang lebih baik untuk mengolah kakao dari proses budidaya hingga siap dipasarkan, semoga langkah ini membuka peluang baru bagi ekonomi lokal,” ujar Hermon.

Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan panen perdana kakao yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Hermon. Momen ini disambut antusias oleh para petani dan penyuluh yang hadir, serta menjadi simbol keberhasilan tahap awal dari upaya pengembangan kakao di Murung Raya. Dengan kegiatan ini, diharapkan pengelolaan kakao di Murung Raya akan semakin profesional dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. PT RPN-PPKKI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor kakao di Indonesia melalui berbagai program riset dan pengembangan.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Telp : 0331757130

Email : iccri@iccri.net

PT SGN Bersama PT RPN-P3GI Laksanakan Pelatihan Kultur Jaringan Tebu, Upaya Standarisasi Laboratorium Menuju Target Swasembada Gula 2028

Pasuruan, PT SGN bersama PT RPN-P3GI selenggarakan Pelatihan Kultur Jaringan selama tiga hari pada tanggal 12-14 November 2024, diikuti oleh 23 peserta dari berbagai unit kerja  PT SGN, antara lain : Regional Sumatera I, Regional Sumatera II,  Puslit Tebu Kebun Dhoho, Puslit Tebu Kebun Lumajang Raya, Kebun Takalar dan Kebun Camming.  Metode perbanyakan benih dengan Teknik kultur jaringan ini menjadi penting untuk memperbanyak tebu dengan cepat, bebas penyakit dan dalam jumlah besar. Peningkatan kapabilitas dan standarisasi laboratorium Kuljar diharapkan dapat menjadi bagian akselerasi untuk mendukung kebutuhan industri gula.

Dalam upaya mendukung target swasembada gula 2028 dengan memperbaiki produktivitas dan kualitas tanaman tebu sebagai bahan baku utama gula. Penyediaan Benih merupakan masalah krusial yang tidak bisa diabaikan. Kualitas benih yang baik akan memudahkan didalam pencapaian produktivitas (protas) tebu dan telah menjadi prioritas nasional bagi Indonesia, yang selama ini masih bergantung pada impor gula untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Sesuai Perpres No 40 Tahun 2023, target swasembada gula konsumsi di tahun 2028 adalah rerata 95 ton/ha dengan rendemen 8,58% sehingga  target protas gula mencapai 8 ton/ha. Untuk pencapaian target tersebut, PT SGN telah memulai aksi nyata melalui assessment standarisasi Laboratorium Kultur Jaringan yang dilakukan oleh Tim P3GI  dan dilanjutkan melalui kerja sama dalam bentuk pelatihan dengan PT RPN, unit Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. Kepala P3GI, Aris Lukito menyampaikan bahwa penyediaan benih melalui Kultur jaringan tidak bisa tersentral disatu titik tetapi harus tersebar ke beberapa titik dengan kualitas yang sama untuk memudahkan penyaluran benih dalam jumlah besar dan lebih cepat. Disamping itu, dengan meratanya standarisasi kualitas Laboratorium Kultur Jaringan PT SGN maka dari segi biaya dan waktu akan jauh lebih efisien didalam distribusi benih asal kultur jaringan.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dengan praktikum Kultur Jaringan selama satu hari penuh ini diharapkan dapat mendukung target swasembada gula 2028 dengan memperbaiki produktivitas dan kualitas tanaman tebu sebagai bahan baku utama gula.

Keterangan Lebih Lanjut:

Sub Komersial Informasi

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia

Jln. Pahlawan No. 25 Kota Pasuruan

+62 852-3148-4696

Jawa Timur

Kunjungan Direktur Utama PalmCo ke Kebun Percobaan NUSAKlon PT RPN PPKS : Dorong Produktivitas dan Inovasi Berkelanjutan

Medan, (25/10/2024) - Direktur Utama PalmCo,  Jatmiko Santosa melakukan kunjungan kerja ke Kebun Kelapa Sawit Adolina yang dikelola oleh PTPN IV Medan PPKS melalui Kerja Sama Operasi (KSO). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kebun percobaan NUSAKlon, serta memperkuat sinergi antara PalmCo dan PPKS. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan inisiatif baru yang dirancang oleh PT RPN-PPKS dalam rangka mendukung meningkatkan produktivitas dari pohon kelapa sawit.

M. Edwin Syahputra Lubis, SEVP RIS PT RPN; Winarna, Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit; Erna Yunita, Ketua Kelompok Peneliti Pemuliaan Tanaman; dan Peneliti lainnya turut hadir dan menyambut rombongan dari PalmCo. Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi Direktur PalmCo untuk berdialog langsung dengan manajemen dan staf PT RPN-PPKS, yang mempresentasikan inovasi yang telah diterapkan untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit yakni varietas terbaru  hasil kultur jaringan. Direktur Utama PalmCo menekankan pentingnya inovasi terbaru terhadap prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan kebun kelapa sawit. "Klon semacam ini menjadi jawaban disaat kebutuhan green energy dan kebutuhan pangan atas sawit terus bertumbuh, sementara tanah terbatas, salah satunya adalah menanam kembali dengan varietas lebih tinggi lagi, otomatis hasil produksi meningkat tanpa harus menambah lahan” ungkapnya.

Dengan kunjungan ini, PalmCo menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdaya saing tinggi serta berwawasan lingkungan di Indonesia dan harapannya dengan adanya klon ini dapat diterapkan di kebun-kebun lainnya mengingat hasil produksinya diatas 30% di atas rata rata.

Manajemen PT RPN-PPKS menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari PalmCo. Mereka berharap kolaborasi ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak, khususnya dalam menghadapi tantangan industri kelapa sawit yang terus berubah.

--

Keterangan Lebih Lanjut

PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Telp : 061 7862477 Email : admin@iopri.org

Kunjungan Deputi BMKG ke PT RPN-PPKKI, Dukung Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Provinsi Jawa Timur Tahun 2024

Jember (7/11/2024)-Deputi Bidang Meteorologi BMKG, M. Teuku Fahmi, beserta tim melakukan kunjungan ke PT Riset Perkebunan Nusantara-Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini berlangsung dalam rangka pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.

Dini Astika Sari selaku Kepala PPKKI beserta jajaran turut menyambut kunjungan tersebut, hadir berbagai tokoh penting pada agenda ini; Anung Suprayitno, Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Timur;
Marjuki, Direktur Layanan Iklim Terapan Kedeputian Klimatologi BMKG; Imam Sudarmaji, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kab. Jember; Kepala Stasiun Geofisika Nganjuk; Kepala Stasiun Klimatologi Bali; Staf Kedeputian Klimatologi BMKG; Staf Stasiun Klimatologi Bali beserta Staf Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Kab. Jember.

Pembukaan Sekolah Lapang Iklim yang diselenggarakan oleh BMKG dengan peserta sebanyak 35 orang yang berasal dari Puslitkoka ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pemanfaatan data iklim dan cuaca yang dapat membantu merencanakan kegiatan pertanian secara lebih efektif dan berkelanjutan. Deputi BMKG dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara BMKG, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk meningkatkan ketahanan sektor pertanian menghadapi tantangan perubahan iklim.

PT RPN-PPKKI sebagai Pusat Penelitian yang berfokus pada komoditas kopi dan kakao menjadi objek yang strategis sebagai peserta pada Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik di Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan BMKG ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para peserta dalam menghadapi dinamika iklim, serta mendukung upaya peningkatan produktivitas kopi dan kakao di Provinsi Jawa Timur.

Keterangan Lebih Lanjut:

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

Telp : 0331757130

Email : iccri@iccri.net

Festival Kopyor Bogor: PT RPN PPKS Hadirkan Inovasi dan Kreasi Olahan Kelapa Kopyor Nusantara

Bogor, [03/11/2024] – PT RPN, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menyelenggarakan Festival Kopyor Bogor selama tiga hari mulai tanggal 1 s.d. 3 November 2024, sebuah perayaan kuliner yang mengangkat kelapa kopyor sebagai bahan utama, berlangsung di Kebun Koleksi Kelapa Kopyor Kultur Jaringan Laboratorium Biak Sel dan Mikropropagasi PPKS Jln. Jabaru II No. 28 Pasirkuda, Kota Bogor.

Festival rutinan yang diselenggarakan setiap tahun ini menghadirkan berbagai inovasi dan kreasi olahan kelapa kopyor yang diikuti oleh pelaku usaha, UMKM, hingga penggemar kuliner dari berbagai daerah dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran kuliner, bazar produk, talk show serta workshop membuat olahan kelapa kopyor seperti es kopyor, kue, pudding, hingga minuman kekinian berbahan dasar kopyor. Para peserta festival menampilkan produk olahan kreatif, yang menunjukkan beragam potensi kelapa kopyor sebagai bahan baku kuliner.

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan kelapa kopyor sebagai produk unggulan Nusantara yang kaya manfaat dan memiliki potensi pengembangan ekonomi tinggi. Sebagai penyelenggara, PT RPN-PPKS juga memperkenalkan hasil riset terbaru mengenai pengembangan diversifikasi dan pemanfaatan kelapa kopyor yang dapat mendukung keberlanjutan sektor perkebunan dan industri pangan Indonesia. Kepala PPKS, Winarna pada sambutannya menyatakan bahwa Festival Kopyor ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT RPN-PPKS dalam mendukung inovasi produk berbasis kelapa kopyor, “Kami berharap kelapa kopyor dapat menjadi produk khas yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga dapat bersaing di pasar global, PT RPN-PPKS akan terus mendorong pengembangan teknologi untuk mendukung budidaya dan diversifikasi produk kelapa kopyor yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Para pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam festival ini mengapresiasi peran PT RPN-PPKS dalam memfasilitasi mereka untuk memperkenalkan produk-produk lokal berbahan kelapa kopyor. “Kami sangat berterima kasih kepada PPKS atas dukungannya melalui festival ini. Kegiatan ni adalah kesempatan besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memperkenalkan produk kopyor ke masyarakat,” ujar salah satu pelaku UMKM.

Festival Kopyor Bogor yang diselenggarakan oleh PT RPN-PPKS ini diharapkan dapat menjadi acara tahunan dan menjadi ajang yang memperkuat peran kelapa kopyor sebagai komoditas unggulan Indonesia. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk kelapa kopyor, PT RPN-PPKS optimis bahwa inovasi dan riset dalam industri kelapa kopyor akan terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat serta mendukung industri perkebunan yang berkelanjutan.

Keterangan Lebih Lanjut

PT RPN-Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Telp : 061 7862477

Email : admin@iopri.org

PT RPN Saksikan Penandatanganan Pakta Integritas, Dukung dan Wujudkan Kementerian Pertanian yang Bersih

Jakarta (21/10/2024), Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap, turut hadir dan menyaksikan Penandatangnan Pakta Integritas yang digelar oleh Kementerian Pertanian.  Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan integritas seluruh jajaran Kementerian dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Sebagai mitra strategis Kementan dalam berbagai program strategis nasional, melalui berbagai kegiatan riset, penyedia bahan tanam unggul, pengembangan teknologi, dan layanan teknis, RPN memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas, kualitas dan daya saing produk perkebunan Indonesia. Oleh karena itu, RPN memandang pentingnya tindakan tegas dan mendukung upaya Kementan dalam menjaga integritas dan transparansi.

Dalam acara yang berlangsung di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menekankan pentingnya integritas dalam mencapai ketahanan pangan nasional. “Kami tidak ingin ada pengusaha atau pegawai kementerian yang dirugikan akibat praktik KKN. Oleh karena itu, kita harus menerapkan profesionalisme secara maksimal,” tegas Amran.

Amran menambahkan, “Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus berkomitmen penuh untuk bekerja secara profesional dan menjauhi praktik-praktik yang merugikan negara. Harta melimpah tidak ada artinya jika kehormatan kita ternoda.”

Penandatanganan pakta ini dinilai sebagai pijakan penting dalam upaya menjaga kinerja dan integritas, harapannya dapat selalu ditekuni hingga terwujudnya kemandirian pangan yang berkelanjutan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

---

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id